Single PEMANGSA JELATA Ragajimesin
yang rilis pertengahan tahun 2014 ini. Lirik yang bertemakan social
dan protes memang selalu menjadi tema utama band asal bandung ini.
Setelah tahun 2013 kemarin mengeluarkan album “FOR REVOLUTION” dan
“RUANG SEGI EMPAT” pada tahun 2002 ini sepertinya tengah giat
memperbaiki eksistensinya yang sempat menghilang sekitar tahun 2002
sampai 2006. Band yang berdiri sejak 1995 ini memang banyak
ter”influence oleh band RATM yang sepertinya sudah melekat sebagai cover
band dari Amerika tersebut. Akan tetapi kalau dilihat secara teliti,
semua karya-karya lagu Ragajimesin justru berbeda dengan sang influence
nya itu. Apalagi di single terbaru yang bertajuk “ PEMANGSA JELATA” ini.
Pemangsa Jelata , adalah judul dari single terbaru band Rap Metal asal bandung
Ragajimesin yang pada tahun 2014 ini beranggotakan Zot dan Rana ( vocal
), Ade dan Ady ( guitar ), Demonk ( Bass ) dan Tantan ( Drum ), Sedang
berproses menggarap album berikutnya yang di mulai dengan single
“Pemangsa Jelata” ini. Sejak tahun 2005 memang ada perubahan music yang
sangat mencolok dari Ragajimesin, dimana vocal yang asalnya hanya satu
orang yaitu “Zot dengan khas rapp nya di padukan dengan warna Vocal
“Rana” yang berbeda dengan Zot. Pada posisi guitar juga sebelum
melakukan rekaman “Pemangsa Jelata” terjadi pergantian, Ade yang sejak 2
tahun lebih di temani Adit sekarang diganti oleh Ady yang juga
merupakan salah satu gitaris Amora Savage, tentunya cukup mempengaruhi
warna music di lagu “Pemangsa Jelata” ini.
Single “ Pemangsa Jelata” ini ditulis oleh Rana sang vocalist, “Lagu
ini sebenarnya sudah satu tahun lebih saya bikin, Cuma saya menunggu
waktu yang tepat untuk memberikannya kepada rekan-rekan saya” , jelas
Rana. Seperti yang dikatakan oleh Rana, menunggu waktu yang tepat juga
diucapkan oleh Ade, “ ya karena sebenarnya di album kemarin “For
Revolution” itu bisa disebut kumpulan lagu-lagu lama ragajimesin dari
tahun 1998-2005 yang belum sempat digarap atau dikemas dalam sebuah
album, dan single baru sekarang mungkin bisa disebut inilah Ragajimesin
setelah berevolusi”.
“Sepertinya kolaborasi pemain lama dan pemain baru di dalam tubuh
Ragajimesin akan dirasakan mulai dari single “Pemangsa Jelata” ini”,
Ucap Tantan, yang merupakan salah satu pendiri ragajimesin dari awal
bersama Zot. “Rana dan Demonk yang masuk pada tahun 2005 sangat
mempengaruhi warna music kita, ya menjadi lebih berkembang, karena
banyak ide baru dari mereka berdua, Ade yang sudah dari tahun 2001
gabung ditambah dengan Ady yang baru bergabung sepertinya sangat klop
juga” Jelas Zot.
Lagu Pemangsa Jelata ini ditulis oleh Rana sebagai ungkapan kekesalan
kepada para koruptor, dimana kata-kata yang terdapat didalamnya jelas
tertuju kepada kejadian-kejadian tidak adil yang terjadi. Seperti album
tahun kemarin, proses single ini juga mereka produksi sendiri dengan
mengandalkan kinerja team. Single “PEMANGSA JELATA” sendiri akan menjadi
lagu pertama yang rilis untuk album Ragajimesin berikutnya, Band asal
bandung yang Lawas dan buas ini semoga akan terus memperbaiki dan
mempertahankan eksistensinya di belantika musik tanah air.
Berikut lirik lagu “ Pemangsa Jelata” :
PEMANGSA JELATA
Berlayar dengan kapal pesiar, mengumandangkan pembelajaran dunia
Berkendaraan mewah di jalan raya, bebas aturan rimba berkendara
Ketika jelata menjerit menderita, mereka hanya berkoar di media
Kumandangkan perjuangan kemanusiaan, demi rating dan popularitas
Mereka pemangsa jelata, Serakah memperkaya diri
Mereka pemangsa jelata, korupsi tak beretika
Mereka pemangsa jelata korup tak beretika !
Jelata hanya diam tanpa suara, hak mereka dihajar gelap tuannya
Tuannya telah memakan upah terlalu banyak, untuk membelikan sedan dan whisky anaknya
Sementara rakyat jelata turun ke jalan, menjadi pengetuk kaca pengendara
Sementara bocah kecil mereka tak berseragam, dan sulit bertemu pancasila !